BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Monday, August 7, 2017

Berdoalah dengan Menyebut Nama Allah

Di antara salah satu keutamaan tauhid asma’ wa shifat adalah bahwasannya seseorang tidaklah mungkin menyembah Allah Ta’ala dengan sempurna sampai dia mengenal nama-nama dan sifat-sifat Allah Ta’ala sehingga dia menyembah Allah Ta’ala atas dasar ilmu. Demikian pula dalam masalah doa. Allah Ta’ala berfirman, وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا ”Hanya milik Allah-lah nama-nama yang husna. Maka berdoalah dengan menyebut nama-nama yang husna itu.” (QS. Al-A’raf [7]: 180) Berdasarkan ayat tersebut, maka termasuk kesempurnaan dalam berdoa adalah seseorang menjadikan perantaraan (ber-“tawassul”) dalam doanya dengan menyebutkan nama-nama Allah Ta’ala yang sesuai dengan isi permintaannya. Jika kita ingin meminta rizki, maka kita ber-tawassul dengan nama Allah “Ar-Rozzaaq” (Yang Maha pemberi rizki). Jika kita meminta ampun kepada Allah, maka kita ber-tawassul dengan nama Allah “Al Ghofuur” (Yang Maha mengampuni). Inilah salah satu bentuk tawassul dalam berdoa yang disyariatkan. Bahkan inilah yang telah dicontohkan oleh para Rasul ketika mereka berdoa kepada Allah Ta’ala. Nabi Musa ‘alaihis salam berdoa kepada Allah Ta’ala, فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِينَ ”Maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya.” (QS. Al-A’raf [7]: 155) Demikian pula Nabi Isa ‘alaihis salam, beliau berdoa kepada Allah Ta’ala, وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ ”Berilah kami rizki, dan Engkaulah Pemberi rizki yang paling utama.” (QS. Al Maidah [5] : 114) [2] Sumber: https://muslim.or.id/29861-doa-adalah-ibadah-01.html

0 comments: